Jangan Buru-Buru ke Rumah Sakit! Inilah Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Ketika
hamil, biasanya merasa kesakitan di perut, terutama di bulan ketujuh
hingga kesembilan. Rasa yang kerapkali
dinamakan kontraksi palsu ini muncul karena kelelahan. Jika
ada kontraksi versi palsu, pasti ada kontraksi versi asli yang muncul saat akan melahirkan. Daripada
tertipu kontraksi yang tidak asli dan bergegas ke klinik, kenali tanda-tandanya dulu.
1. Durasi yang Sebentar
Saat memasuki
bulan kesembilan, mungkin Anda sudah
tidak sabar dengan kelahiran anak. Saat ada nyeri perut yang mencengkram, jangan
terburu-buru pergi ke bidan. Tunggulah hingga kontraksi berakhir. Selama hal itu
berlangsung,
lihat durasinya. Silakan ukur dengan stopwatch yang ada di handphone.
Kontraksi yang palsu durasinya tidak sampai 1 menit.
2. Hilang saat Anda bergerak
Saat Anda
duduk terlalu lama, pinggang dan perut bisa saja
alami
kontraksi. Perhatikan, apakah rasa nyeri itu langsung hilang saat Anda berdiri ataut tidak. Jika iya, itu bukanlah kontraksi yang asli. Cobalah
untuk tidak menahan posisi dalam waktu lama. Jika Anda harus duduk lama karena
mencuci baju, ambil jeda setiap 10 menit. Berdirilah dan berjalan-jalan
sebentar.
3. Rasa
Sakitnya Bisa Dialihkan
Kontraksi
palsu yang
melilit perut sebenarnya bisa dialihkan dengan cara bersenandung atau menyanyi.
Jika Anda merasa perut kaku, coba untuk mengambil napas panjang dan menyanyikan lagu kesukaan. Lihatlah hasilnya, apakah
kontraksi itu langsung berhenti atau malah bertambah. Jika nyerinya langsung
hilang, maka itu bukanlah kontraksi perut yang asli.
4. Air
Ketuban Tidak Pecah
Salah satu
tanda akan melahirkan selain kontraksi asli adalah pecahnya air ketuban. Air
ketuban bisa bocor perlahan dan tidak Anda sadari. Anda bisa mengeceknya dengan
kertas lakmus yang dijual di apotek. Jika kertas ditetesi oleh air
ketuban, maka akan berubah warna. Jika tidak berubah warna, maka yang Anda alami hanyalah kontraksi sspalsu.
5.
Frekuensi Tidak Teratur
Bawalah
selalu stopsswatch dan buku catatan. Tulis frekuensi kontraksi sehingga
Anda bisa mengetahui pola datangnya rasa nyeri itu. Jika rasa nyeri pada perut
Anda datang lalu menghilang, maka itu adalah kontraksi palsu. Datangnya skontraksi tidak bisa diprediksi dan rasa sakitnya.
6. Tidak
Ada Bercak Darah
Bercak
darah, air ketuban yang pecah, dan kontraksi adalah tanda-tanda akan
melahirkan. Jika pinggang dan perut Anda nyeri, tapi tidak ada bercak darah,
santai saja. Tak usah panik dan menelepon bidan. Kontraksi yang palsu itu akan
hilang dengan sendirinya, jika Anda berusaha rileks dan bergerak pelan.
Sebagai
wanita hamil, Anda pasti merasa nyeri saat terjadi
kontraksi.
Jika perut kaku dan nyeri, embuskan napas dan coba untuk bersenandung. Pilihan lainnya, silakan Anda berjalan dan sering mengubah posisi tubuh. Ketika nyerinya hilang, maka itu pertanda kontraksi palsu. Catatlah
durasi dan frekuensi agar Anda tahu itu kontraksi asli atau bukan.
Posting Komentar untuk "Jangan Buru-Buru ke Rumah Sakit! Inilah Ciri-Ciri Kontraksi Palsu"